Saat menumpang kendaraan, banyak orang mengalami pusing, keringat dingin, mual, muntah dan kelelahan. Ini ialah tanda-tanda mabuk perjalanan yang disebabkan kacaunya sistem saraf yang mendeteksi gerakan tubuh. Ketika tubuh kita bergerak secara alami, sistem saraf akan terkoordinasi dengan baik. Namun ketika tubuh kita bergerak memakai alat transportasi, sistem saraf ini mengirim pesan yang bertentangan ke otak.
Misalnya ketika kita berada di dalam kabin kapal yang sedang bergerak. Saraf di belahan dalam pendengaran akan mendeteksi gerakan gelombang laut, tetapi mata kita tidak. Jika terjadi dalam waktu lama, tubuh akan mengalami ganguan mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan pastinya sangat menganggu kenikmatan berwisata. Tetapi bagi mereka yang rentan dengan tanda-tanda ini, ada beberapa cara sederhana untuk mencegahnya.
Perhatikan asupan makanan
Anda harus mengkonsumsi kuliner dalam jumlah cukup sebelum berangkat. Tetapi hindari menyantap kuliner besar lantaran perut yang penuh menciptakan Anda praktis mual dan muntah. Minuman beralkohol serta kuliner yang berbumbu keras sebaiknya juga dihindari lantaran sanggup menimbulkan gangguan lambung.
Nikmati pemandangan
Selain menciptakan Anda lebih santai, menikmati pemandangan dari jendela kendaraan akan mengirim sinyal ke otak bahwa tubuh Anda sedang bergerak. Fokuskan pandangan pada objek-objek yang jauh untuk mengurangi pesan simpang-siur yang terkirim ke otak dari lingkungan. Jika memungkinkan, buka jendela kendaraan sehingga hembusan angin sanggup menerpa wajah Anda. Dengan cara ini, saraf-saraf di kulit akan mendapatkan pesan bahwa tubuh Anda sedang bergerak.
Pilih belahan yang paling stabil
Posisi kawasan duduk yang banyak mengalami goncangan menciptakan kita praktis mabuk. Kalau Anda naik kendaraan beroda empat atau bus, hindari kursi-kursi di belahan belakang lantaran posisi ini sering mengalami goncangan keras. Saat naik pesawat terbang, cobalah pilih kawasan duduk yang berada di akrab sayap pesawat lantaran belahan ini paling stabil. Sedangkan untuk kapal laut, dek-dek di belahan atas ialah belahan yang paling sedikit mencicipi goncangan gelombang laut.
Pilih posisi yang menghadap ke depan
Orang yang praktis mabuk akan eksklusif pusing bila posisi kawasan duduknya berlawanan arah dengan laju kendaraan. Kereta api ialah alat transportasi yang paling banyak mempunyai kawasan duduk dengan posisi ibarat ini. Saat membeli tiket kereta, usahakan pilih kawasan duduk yang menghadap ke depan semoga tubuh Anda lebih nyaman.
Minum obat antimabuk
Meminum obat antimabuk sanggup mengurangi rasa mual dan pusing. Tapi Anda harus berhati-hati lantaran obat antimabuk yang beredar biasanya menimbulkan kantuk. Karena itu, jangan coba-coba meminum obat antimabuk ketika Anda harus menyetir kendaraan. Saat naik kendaraan umum, sebaiknya Anda juga membatasi konsumsi obat menciptakan Anda kurang waspada terhadap bahaya kejahatan.
Kunyah permen jahe atau mint
Cara ini ialah alternatif yang paling sempurna kalau Anda tidak mau meminum obat. Permen beraroma jahe atau mint sanggup mengurangi mual dan mencegah muntah. Selain itu, Anda juga sanggup mengonsumsi tablet dan minuman jahe instan yang ketika ini praktis ditemukan di pasaran.
Gerakkan tubuh
Otot yang kaku menciptakan Anda lebih praktis terkena tanda-tanda mabuk perjalanan. Cobalah lakukan senam ringan di dingklik untuk meregangkan otot-otot yang kaku. Anda sanggup menundukkan tubuh hingga kepala menyentuh lutut. Gerakan ini sanggup menciptakan darah mengalir ke kepala sehingga mengurangi pusing.
Jangan membaca
Membaca dalam kendaraan yang sedang bergerak menimbulkan gangguan reseptor otot sehingga Anda menjadi pusing. Daripada membaca, sebaiknya Anda mendengarkan musik berirama lembut sehingga tubuh menjadi lebih santai.