Contoh Susunan Panitia Natal Umum Jemaat

Dalam sebuah kegiatan, dibentuknya sebuah kepanitiaan merupakan hal yang mutlak. Dengan dibentuknya panitia, kegiatan akan dengan mudah di kelola. Pengelolaan yang baik akan membuat kegiatan menjadi lancar.

Panitia Natal dibentuk untuk kelancaran pelaksanaan ibadah Perayaan Natal. Panitia Natal dibentuk berdasarkan hasil rapat Gembala Sidang, Penatua, Anggota Majelis dan Jemaat Gereja. Panitia Pelaksana mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kegiatan persiapan sampai dengan selesainya acara perayaan Natal.

Berikut Contoh Susunan Panitia Natal Umum Jemaat

I. Pelindung / Penasihat :
1. Gembala Sidang Jemaat :
2. Penatua :
3. Majelis Jemaat :

II. Panitia :
1. Ketua :
2. Sekretaris :
3. Bendahara :
4. Seksi – Seksi :
Seksi Acara / Liturgi Koordinator :
- Anggota :
Seksi Musik dan Paduan Suara Koordinator :
- Anggota :
Seksi Dekorasi / Perlengkapan Koordinator :
- Anggota :
Seksi Konsumsi Koordinator :
- Anggota :
Seksi Doa / Puasa Koordinator :
- Anggota :
Seksi Usaha Dana Koordinator :
- Anggota :
Seksi Keamanan Koordinator :
- Anggota :

Biasanya untuk setiap seksi terdapat anggota yang terdiri dari minimal 5 orang jemaat yang ada didalamnya. Dengan adanya susunan panitia, setiap jemaat tahu posisinya pada kepanitiaan dan tanggung jawab nya pun jelas, apa-apa saja bagian yang harus dilakukannya demi kelancaran perayaan natal.

Tiap tahunnya selain natal umum jemaat di gereja biasanya diadakan juga natal anak sekolah minggu, natal pemuda dan remaja, natal kaum pria/bapak-bapak dan natal kaum ibu/natal wanita. Struktur susunan panitianya pun tidak jauh berbeda dari contoh susunan panitia natal umum jemaat.

Baca juga